
Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 0,9% di kisaran 50.150 pada penutupan Kamis(11/12), terkoreksi hampir 450 poin dari hari sebelumnya. Tekanan utama datang dari sektor teknologi dan saham-saham yang terkait tema AI/chip, dengan saham raksasa seperti SoftBank sempat anjlok tajam setelah sentimen global terhadap belanja AI goyah usai laporan keuangan Oracle yang mengecewakan. Secara regional, bursa Asia juga cenderung mixed hingga melemah meski Wall Street sebelumnya menguat, sehingga ruang kenaikan di Nikkei menjadi terbatas.
Dari sisi fundamental, pasar Jepang lagi "kejepit" dua arah: di satu sisi, The Fed baru saja memangkas suku bunga lagi, yang sebenarnya positif untuk aset berisiko secara global. Tapi di sisi lain, ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ) dalam waktu dekat makin kuat, imbal hasil obligasi Jepang naik, dan ini mulai menekan valuasi saham, terutama saham growth dan teknologi. Investor juga masih menimbang apakah rally Nikkei di atas 50.000 ini sudah terlalu jauh dibanding kondisi ekonomi riil. Jadi, untuk sementara, narrative-nya: Fed dovish bantu "lantai bawah", tapi kekhawatiran BoJ hawkish dan koreksi saham teknologi membuat Nikkei menutup sesi dalam zona merah. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup menguat pada perdagangan Jumat(12/12), ikut terbawa arus optimisme pasar global setelah The Fed kembali memangkas suku bunga dan memberi sinyal kebijakan yang lebih lo...
Indeks saham Jepang menguat pada perdagangan terbaru, mengikuti jejak Wall Street yang kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini didukung oleh ekspektasi bahwa The Fed akan tetap m...
Indeks Nikkei dibuka menguat sekitar 0,2% ke 50.707,54, mengikuti sentimen positif Wall Street setelah The Fed memangkas suku bunga. Kenaikan hari ini dipimpin saham-saham keuangan dan trading house; ...
Bursa saham Jepang ditutup melemah tipis pada Rabu, dengan indeks Nikkei 225 turun 0,1% atau 52,30 poin ke level 50.602,80. Pelemahan ini terjadi menjelang keputusan penting The Fed, sementara yen sem...
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat tipis 0,1% di level 50.635 pada perdagangan Selasa(9/12), sementara Topix naik sangat tipis 0,02% ke 3.385, setelah sempat dibuka melemah. Pasar berhasil membalikkan ...
Dolar AS masih bergerak lesu setelah tekanan kuat pasca keputusan The Fed memangkas suku bunga 25 bps. Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di area bawah dan cenderung melemah secara mingguan, karena pelaku pasar menilai kebijakan The Fed sekarang lebih...
Emas (XAU/USD) naik sedikit pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya mengambil keuntungan menjelang akhir pekan, namun tetap mempertahankan kenaikan lebih dari 0,51% setelah mencapai level tertinggi tujuh minggu di $4.353 karena para pedagang...
Saham AS ditutup turun tajam pada hari Jumat karena penurunan tajam saham-saham teknologi terbesar yang dipimpin Broadcom memicu rotasi ke saham-saham siklikal dan defensif. S&P 500 turun 1% dan Dow Jones turun 0,4% setelah menyentuh rekor...
Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa mereka akan mulai membeli obligasi pemerintah jangka pendek untuk membantu mengelola tingkat...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Kamis(11/12) pagi setelah Federal Reserve melakukan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. The Fed...
Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal...
Indeks STOXX 50 dan STOXX 600 di bursa Eropa sama-sama turun sekitar 0,2% pada hari Kamis (11/12). Untuk STOXX 50, ini jadi penurunan hari ketiga...